Thursday, May 26, 2016

FALLEN TO PIECES - MENUJU ANARKI

ENGLISH :
After Releasing Napaaga and Singa Yehuda (Lion Of Juddah), Fallen To Pieces has once again released their New single called Menuju Anarki (Into The Anarchist). This song is also their "alert button" for the second album which is still in finishing process.
Menuju Anarki is about the darkest dignity of a soldier after he went home from a war. A very anthemic and calm track with the added of piano instrument by Gigih Praseta (Goodboy Jimmy) in this new single is a glorious but still puts a hidden pain with a dark lyric.
Sadly, In the process of the song, and the new album Fallen To Pieces has to continue without their drummer Ferry who decided to leave the band because of he decided to put more focus on his tattoo studio (Rockink Tattoo), so that the band has to go without their original player. Until they finally met Agustinus Setyawan (War of Badar, Leftover) to permanently play as a drummer in the band.
April 10th,2016 is the premiere of Menuju Anarki to be released worldwide through Metal Rebel, Elfara Radio FM and iTunes or you may check it in their youtube channel

INDONESIA
Setelah merilis single Napaaga dan dilanjutkan dengan Singa Yehuda, Fallen To Pieces kembali mengeluarkan single terbaru bertajuk Menuju Anarki. Perilisan single ini sebagai pemanasan untuk album kedua mereka yang saat ini dalam proses.
Menuju Anarki adalah pembuka tema untuk album kedua mereka setelah Napaaga tentang harga diri seorang tentara sepulang dari medan peperangan. Sebuah track yang sangat anthemic dan syahdu dengan penambahan instrumen piano yang disumbangkan oleh Gigih Praseta (Goodboy Jimmy) di dalam lagunya. Menjadikan sebuah kemegahan namun terselubung getir duka dari lirik yang teramat pedih.
Di tengah penggarapan materi ini kabar sedih juga dialami oleh Fallen To Pieces. Ditengah penggarapan album ke dua, setelah menyelesaikan proses take drum, dikejutkan dengan mengundurkan dirinya Ferry (drum) karena alasan pekerjaan dan keluarga yang memang tidak bisa diganggu.
Tentunya kabar ini membuat Fallen To Pieces menjadi timpang karena kehilangan drummer yang selama ini setia menjaga lini belakang. Setelah melalui pembicaraan panjang antar personil akhirnya menunjuk Agustinus Setyawan atau Nawi (War of Badar, Leftover) untuk menggantikan posisi Ferry di drum.
Line up pun kembali solid dan Fallen to Pieces siap mengaum untuk memperkenalkan album terbarunya. Single ini rencananya akan dirilis secara perdana di Radio Elfara FM di acara No Major Label pada tanggal 10 April 2016 pukul 21.00 Wib. Kalian juga bisa mendegarkan lagu ini secara streaming di The Metal Rebel, sebuah webzine yang membahas scene metal di Asia yang berbasis di Swedia




Credit
Judul : Menuju Anarki
Pencipta : Fallen To Pieces
Lyrics : Fekky
Vocal : Fekky 
Drum : Ferry 
Guitar : Nouzed & Rudi
Bass : Indra
String & Piano : Gigih Praseta
Backing Vocal : Indra, endruw, Gigih, Yunuz
Recording at AA Studio
Mixing & Mastering : Gigih Praseta



Lirik : 
Desing peluru bersahut memanggil raga
Aroma mesiu menyerak para penyabung nyawa
Tertelungkup tubuh diantara tumpukan senjata
Teriakan kosong semata membangkitkan jiwa

Hei... Nurani dan gentar tertekan tak terkendali
Ruang pikiran telah terbawa menuju anarki
Darah menyeruak seakan ia menertawai
Dalam segala perintah dan titah engkau berdiri

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Realitapun menyapa disertai degup berkejaran
Malaikat maut semakin ingin menyapa ramah
Telingapun telah tertutupi darah dan nanah
Pekikan, Ledakan yang kian lama kian memburu 

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Waktu mendesak menyeruak kekosongan pikiran di atas kepala
Yang bertahan kini hanyalah segelintir nurani
Deretan kebencian

Berpautlah.... Terseraklah...
Terbawalah.. Terlepaslah

Tak akan kuterhempas

Desing peluru bersahut memanggil raga
Ruang pikiran telah terbawa menuju anarki
Darah menyeruak seakan ia menertawai
Dalam segala perintah dan titah engkau berdiri

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Pekikan, Ledakan yang kian lama kian memburu 
Tak akan kuterlepas... Tak akan aku terhempas
Melihat, berkorban, ternanar, terpampanglah kenyataan
Melihat, berkorban, ternanar, terpampang kenyataan


No comments:

Post a Comment