FALLEN TO PIECES - MENUJU ANARKI

ENGLISH :

After Releasing Napaaga and Singa Yehuda (Lion Of Juddah), Fallen To Pieces has once again released their New single called Menuju Anarki (Into The Anarchist). This song is also their "alert button" for the second album which is still in finishing process.

Menuju Anarki is about the darkest dignity of a soldier after he went home from a war. A very anthemic and calm track with the added of piano instrument by Gigih Praseta (Goodboy Jimmy) in this new single is a glorious but still puts a hidden pain with a dark lyric.

Sadly, In the process of the song, and the new album Fallen To Pieces has to continue without their drummer Ferry who decided to leave the band because of he decided to put more focus on his tattoo studio (Rockink Tattoo), so that the band has to go without their original player. Until they finally met Agustinus Setyawan (War of Badar, Leftover) to permanently play as a drummer in the band.

April 10th,2016 is the premiere of Menuju Anarki to be released worldwide through Metal Rebel, Elfara Radio FM and iTunes or you may check it in their youtube channel

INDONESIA

Setelah merilis single Napaaga dan dilanjutkan dengan Singa Yehuda, Fallen To Pieces kembali mengeluarkan single terbaru bertajuk Menuju Anarki. Perilisan single ini sebagai pemanasan untuk album kedua mereka yang saat ini dalam proses.

Menuju Anarki adalah pembuka tema untuk album kedua mereka setelah Napaaga tentang harga diri seorang tentara sepulang dari medan peperangan. Sebuah track yang sangat anthemic dan syahdu dengan penambahan instrumen piano yang disumbangkan oleh Gigih Praseta (Goodboy Jimmy) di dalam lagunya. Menjadikan sebuah kemegahan namun terselubung getir duka dari lirik yang teramat pedih.

Di tengah penggarapan materi ini kabar sedih juga dialami oleh Fallen To Pieces. Ditengah penggarapan album ke dua, setelah menyelesaikan proses take drum, dikejutkan dengan mengundurkan dirinya Ferry (drum) karena alasan pekerjaan dan keluarga yang memang tidak bisa diganggu.

Tentunya kabar ini membuat Fallen To Pieces menjadi timpang karena kehilangan drummer yang selama ini setia menjaga lini belakang. Setelah melalui pembicaraan panjang antar personil akhirnya menunjuk Agustinus Setyawan atau Nawi (War of Badar, Leftover) untuk menggantikan posisi Ferry di drum.

Line up pun kembali solid dan Fallen to Pieces siap mengaum untuk memperkenalkan album terbarunya. Single ini rencananya akan dirilis secara perdana di Radio Elfara FM di acara No Major Label pada tanggal 10 April 2016 pukul 21.00 Wib. Kalian juga bisa mendegarkan lagu ini secara streaming di The Metal Rebel, sebuah webzine yang membahas scene metal di Asia yang berbasis di Swedia

Credit
Judul : Menuju Anarki
Pencipta : Fallen To Pieces
Lyrics : Fekky
Vocal : Fekky 
Drum : Ferry 
Guitar : Nouzed & Rudi
Bass : Indra
String & Piano : Gigih Praseta
Backing Vocal : Indra, endruw, Gigih, Yunuz
Recording at AA Studio
Mixing & Mastering : Gigih Praseta

Lirik : 

Desing peluru bersahut memanggil raga

Aroma mesiu menyerak para penyabung nyawa

Tertelungkup tubuh diantara tumpukan senjata

Teriakan kosong semata membangkitkan jiwa

Hei... Nurani dan gentar tertekan tak terkendali

Ruang pikiran telah terbawa menuju anarki

Darah menyeruak seakan ia menertawai

Dalam segala perintah dan titah engkau berdiri

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Realitapun menyapa disertai degup berkejaran

Malaikat maut semakin ingin menyapa ramah

Telingapun telah tertutupi darah dan nanah

Pekikan, Ledakan yang kian lama kian memburu 

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Waktu mendesak menyeruak kekosongan pikiran di atas kepala

Yang bertahan kini hanyalah segelintir nurani

Deretan kebencian

Berpautlah.... Terseraklah...

Terbawalah.. Terlepaslah

Tak akan kuterhempas

Desing peluru bersahut memanggil raga

Ruang pikiran telah terbawa menuju anarki

Darah menyeruak seakan ia menertawai

Dalam segala perintah dan titah engkau berdiri

Kebanggaan, Kemenangan, Nurani yang terlupakan, Pikiran manipulasi, Tersumpal dalam ambisi

Pekikan, Ledakan yang kian lama kian memburu 

Tak akan kuterlepas... Tak akan aku terhempas

Melihat, berkorban, ternanar, terpampanglah kenyataan

Melihat, berkorban, ternanar, terpampang kenyataan

Review Secret Friday | Extreme People In Extreme Venue

by : ANEKDOTMAGZ

 

 

Gelaran gig bertajuk Secret Friday yang digagas oleh Lemah Dhuwur Studio ini menampilkan band-band hardcore dan metal, serta satu penampilan unik dari grup hip hop yang eksplisit nan absurd. Gig kecil yang digelar Jumat 29 Juni 2012 lalu di lantai dua sebuah rumah beer yang baru saja dibuka beberapa waktu lalu, dan kalau tidak salah juga untuk pertama kalinya tempat ini menjadi venue sebuah gig.

Sempat molor sekitar satu jam dari jadwal, acara baru berlangsung sekitar pukul 19.00 wib, Fallen To Pieces band yang memadukan antara musik metal dan hardcore ini menjadi band pembuka, lalu dilanjutkan berturut-turut oleh Jendgond atau usut punya usut kependekan dari Jendral Gondrong yang mengusung oldschool hardcore , Neurosesick, Stand In, Keramat, dan Nganchuk Crew didaulat sebagai penutup acara ini.

Keramat, deathmetal band yang lama tak terdengar ini (atau mungkin karena saya yang jarang mengikuti) rupanya paling ditunggu oleh para metalhead yang datang kala itu, mereka mulai memenuhi barisan depan venue yang sedari band-band sebelumnya terlihat lenggang. Keramat yang tampil dengan formasi baru secara keseluruhan bermain cukup magis terlihat dari antusiasme crowd yang sangat apresiatif.

Suasana venue yang sangat panas karena kepulan asap rokok ditambah ukuran venue yang sejatinya tidak cukup ideal untuk sebuah gelaran musik tidak membuat surut crowd yang malah semakin memadat saat Nganchuk Crew dipanggil untuk menutup acara.

Ini pertama kalinya juga saya melihat Nganchuk Crew setelah sebelumnya tidak pernah mendengar nama yang cukup absurd itu. Langsung dibuka dengan beat tinggi ala musik rap, dengan gaya hip hop lirik lagu Cenkghoer yang melontar langsung disambut sing along oleh para crowd yang semakin padat. Dilanjutkan dengan lagu Arak Polehan dan beberapa lagu selanjutnya yang saya tak hafal judulnya, melihat apresiasi penonton yang terus ber-sing along disetiap lagu yang dibawakan, saya beranggapan jika hip hop grup asal Malang ini sudah benar-benar “famous” karena lirik-lirik eksplisit dan konyol di setiap lagunya.

Review oleh :  yahyandry 

bisa juga dilihat di website Anekdotz Magz 

http://anekdotmagz.com/gigs-report/review-secret-friday-extreme-people-in-extreme-venue

[REVIEW] SECRET FRIDAY "From Family To Everyone"

GIG KECIL DENGAN KENANGAN DAHSYAT

29 Juni 2009.

lantai dua Houtenhand Beer and Coffe.

  
    Tepat jam 19.00 acara dibuka oleh penampilan FALLEN TO PIECES, dibuka dengan lagu baru "Salvation II", penonton masih tidak begitu banyak dan tampaknya banyak sekali lelucon yg mereka tampilkan saat jeda lagu, seperti kedua gitarisnya yang mengambil telpon genggamnya untuk ber sms ria, dan Fekky (Vokalis) kemudian berbicara "Beroo, iki maen beroo,kok malah sms an. waaak wis", kemudian berturut-urut beberapa lagu dari yang diambil dari album pertama mereka "HOLYSON". tidak terasa mereka memainkan 6 lagu yang ditutup oleh lagu andalan mereka Tabula Rasa.
      band berikutnya adalah STAND IN, mereka membawakan lagu baru mereka, beberapa teman banyak yg hapal dan membantu menyanyi bersama mereka, seperti Indra (FALLEN TO PIECES) dan Dashuki (JENDGOND) serta beberapa teman lainnya, ini adalah last show drumer mereka (billy) yang akan bekerja di luar kota, "ok sukses broo, semoga cocok dengan pekerjaan barunya".

     Setelah Stand In, tampil JENDGOND, jendgon yang mempunyai kepanjangan dari JENDRAL GONDRONG ini memainkan beberapa lagu mereka dan juga cover song dari Death Threat, lagu terakhirpun ditutup oleh single andalan mereka yang berjudul "Maling" dan crowd pun semakin memanas.
     Crowd semakin memanas ketika NEUROSESICK tampil, perubahan formasi ditubuh band ini membuat musik mereka semakin matang, sayangnya sang gitaris baru Antox (Ex. Hellcore) tidak dalam kondisi prima akibat baru sembuh dari sakit. mereka membawakan 4 lagu yang membuat lantai dua kafe tersebut seperti bergtar.
        Kemudian setelah NEUROSESICK, inilah band yang paling ditunggu-tunggu oleh Metalhead yang ada disana, KERAMAT, kembalinya vokalis lama mereka (Injar) dan perubahan di seluruh formasi band ini tidak membuat band ini kehilangan kualitasnya. beberapa single baru nampak dibawakan, crowd semakin memanas saat "Angel From Heaven" dibawakan oleh mereka.

     Dan acara pun ditutup oleh NGANCUK CREW, penonton pun padat merapat, dan mereka sepertinya hapal hampir semua lagu dari NGANCUK CREW, sing along dan berjoget pun semakin membuat panas tempat yang sangat kecil ini.
           sayangnya waktu juga yang harus memisahkan kita semua, acara berakhir dengan sukses dan nampak semuanya yg datang bahagia dan pastinya acara ini patut dikenang.

Great show this nite, Hardcore, Metal, Hip Hop and Beer Cheers...

FORGET THE PAIN.INC

beberapa video dari acara tersebut

FALLEN TO PIECES Salvation II 

  Video Opening Secret Friday

video tersebut diatas hasil shootingan dari arkamayaimage

STRONGER THAN BEFORE #1 - AN INDONESIAN HARDCORE FREE SAMPLER

STRONGER THAN BEFORE #1 - AN INDONESIAN HARDCORE FREE SAMPLER

COVER DEPAN

 COVER BELAKANG

TRACK : 

01. Fallen to Pieces - Light
02. Hands Upon Salvation - Breathing By Obscurity
03. Breath Of Despair - One Way Out
04. Stolen Visions - Back To Your God
05. Strenght Hatred - Green Revolution
06. Primitive Chimpanzee - PCHC
07. 6 Rounds - One in Family
08. Screamsick 99 - We Are The Strong
09. Bloodlust Revenge - Lust For Blood
10. Nod Off - Free Your Mind

DOWNLOAD DISINI, FREE !

http://hotfile.com/dl/84507963/9b31c72/list_mchc.7z.html 

Thanx for all brothers who gave me some cool songs for this sampler cd.

TANPA KITA HARDCORE HANYALAH WACANA!

 

Diambil dari blog milik Iwan Stolen, 

yang tak lain adalah vokalis daripada Stolen Vision

 

check this blog

http://malanghardcore.blogspot.com

WARPATH OF UNITY "COMPILATION"

FORGET THE PAIN INC. PRESENT :

WARPATH OF UNITY COMPILATION

 

COVER DEPAN

 COVER BELAKANG

TRACK : 

1. JET'ADORE - Be on the War

2. JET'ADORE - Manusia Baja

3. NOTHING TO SAY - Bertahan

4. NOTHING TO SAY - Tanpa Arti

5. FALLEN TO PIECES - Salvation

6. FALLEN TO PIECES - Tabula Rasa

7. SHADOWFAX - Hancurkan Lawanmu

8. SHADOWFAX -Cacat Kata

9. MONSTRUEL - Necropilia

10. MONSTRUEL- Blood and Flesh is a Perfect Blooming Flower

11. WSU - Bangkit Melawan

12. WSU - No Fight No Remorse

[Review] Fallen to Pieces - Holyson Oleh BudiOfLife

 

Sebelumnya sory... aku ga pandai menulis...hehehe. 

ini sekedar review biasa, semoga berkenan...hehehe.

"Biasanya, bila band bersatu kembali setelah disibukan dengan kesibukan masing2 dan bahkan mereka mengalami pergantian personel pada saat pra produksi . Nah Album ini akan membuat FALLEN TO PIECES bersemangat lagi."

Malang adalah satu satu kota yang menghasilkan band2 keras yang berkualitas, sebut saja SCREAMING FACTOR, EXTREME DECAY, Dsb. Kali ini tentang FALLEN TO PIECES, salah satu band metalcore yang menggunakan tehnik vocal scream di kombinasikan dengan growl seperti sebut saja band macam LAMB OF GOD, AS I LAY DYING Dsb. Saya masih ingat sekali ketika mereka sempat manggung di Solo sekitar 3 tahun yang lalu dan waktu itu saya sangat menikmati aksi panggung mereka dan setelah lama tidak terdengar akhirnya keluar juga debut album FALLEN TO PIECES “Holyson”, sedikit berbeda dengan demo lagu2 sebelumnya yang dulunya lebih kental dengan riff2 hardcore newschool macam EARTH CRISIS, MORNING AGAIN dsb. Kali ini karakter vocal Randy Blythe sangat terasa sekali di album ini, untuk memasukkan elemen metal yang lebih dalam gudang mereka dipadukan dengan hentakan drum ala band new school hardcore menggambarkan bahwa mereka ingin sesuatu yang berbeda dari demo lagu sebelumnya. Elemen-elemen dari debut album ini menyelinap masuk tapi lebih untuk menambahkan beberapa melodi seperti band2 dari godlife records.

Sebuah catatan FALLEN TO PIECES tidak akan komplit tanpa pesan yang mengangkat kehidupan dan sedikit unsur ke-Tuhanan yang plural dalam penulisan lirik bermusik band ini.

Album ini begitu baik sehingga membuat saya sedikit melupakan band2 dari malang yang sering saya dengarkan. Biasanya, bila band bersatu kembali setelah disibukan dengan kesibukan masing2 dan bahkan mereka mengalami pergantian personel pada saat pra produksi . Nah Album ini akan membuat FALLEN TO PIECES bersemangat lagi.

Jika mereka akan main lagi di kota Solo, saya akan merasa senang sekali...

-------------------------------------------

BudiOfLife adalah vokalis daripada SPIRIT OF LIFE, sebuah Band Hardcore dari kota solo.

untuk kenal lebih dekat kalian bisa add FB nya : 

http://www.facebook.com/desy.lomout

atau Add Spirit Of Life : 

http://www.facebook.com/SPIRITOFLIFEHC

FIRST ALBUM FROM 

FALLEN TO PIECES

HOLY SON (2011)

TRACK :

1. Light

2. You Won't See Me In That Place

3. Salvation

4. Last of the Kinds

5. Holy Son

6. Fragile Devotion

7. Worhsiper

8. When I'm Alone 

9. Tabula Rasa

10. Stand and Up

All Track Recorded at Landungsari Studio

Mixed and Engineered by Cupred Anorma